Senin, 08 Juni 2009

>> AGRO & FOOD Expo 2009

PANGAN FUNSIONAL BERBASIS TANAMAN OBAT

Pangan fungsional berbasisi tanaman obat adalah produk yang berasal dari alam dan diolah untuk kesehatan, tanaman obat ini juga harus mengandung bahan yang berguna untuk memperbaiki fungsi organ, meningkatkan stamina tubuh, memperbaiki fungsi hati, obat yang berasal dari tanaman juga bisa digunakan untuk kecantikan dan kebugarn.Tanaman obat ini pertama kali dikembangkan di negara JEPANG pada tahun 1980

Kategori pangan fungsional berbasis tanaman obat adalah:

Ø Tanaman yang diproses mengandung serat dan fitamin

Ø Fermentasi

Ø Mempunyai manfaat prebiotik

Saya memilih tema pangan fungsional berbasis tanaman obat karena pola makan Zaman sekarang berubah-ubah dan mengandung pestisida, untuk mengobati atau mencegah penyakit yang ditimbulkan oleh pestisida obatn-obat tradisional juga bisa mengobati karena didalamnya terdapat kandungan karbohidrat,protein, kalsium, vitamin dan zat besi, serta diseimbangkan dengan sayuran.

Tanaman obat mengandung senyawa kimia, Terpenoid, flavonoid, fienorik dan glukosa.panagan fongsional yang dibuat dari tanaman obat juga dapat bermasalah, karena pasokan bahan baku belum bisa dijamin mutunya kerana harus diuji terlebih dahulu oleh badan POM dan harus mematuhi pada penetapan pemerintah

Kesehatan manusia tergantung pada kesehatan bumi:

v Pestisida

v Pola pikir

v Terdapat dalam hadist

· Sebagian penyakit dari perut

· Jangan makan sebelum lapar,berhentilah sebelum kenyang

· Makanlah makanan yang halal dan baik

Tanaman obat yang diwariskan oleh leluhur :

ü WEDANG JAHE

Di balik rasanya yang pedas, jahe mengandung zat-zat yang berguna bagi
tubuh manusia. Tak heran bila sejak lama dikenal ada wedang (minuman) jahe,
permen jahe, atau bandrek (minuman yang mengandung jahe). Jahe juga banyak
digunakan sebagai bumbu untuk berbagai jenis masakan atau kue.
Manfaat jahe, berdasar sejumlah penelitian, antara lain:Merangsang pelepasan hormon adrenalin, memperlebar pembuluh darah,sehingga darah mengalir lebih cepat dan lancar. Tubuh pun menjadi lebih hangat, kerja jantung memompa darah lebih ringan. Akibatnya, tekanan darah menjadi turun.Jahe mengandung dua enzim pencernaan yang penting. Pertama, protease yang berfungsi memecah protein. Kedua, lipase yang berfungsi memecah lemak. Kedua enzim ini membantu tubuh mencerna dan menyerap makanan.Jahe sekurangnya mengandung 19 komponen bio-aktif yang berguna bagi tubuh. Komponen yang paling utama adalah gingerol yang bersifat antikoagulan, yaitu mencegah penggumpalan darah. Jadi mencegah tersumbatnya pembuluh darah, penyebab utama stroke, dan serangan jantung.Gingerol diperkirakan juga membantu menurunkan kadar kolesterol. Memblok serotonin, yaitu senyawa kimia pembawa pesan. Senyawa ini menyebabkan perut berkontraksi, sehigga timbul rasa mual. Misalnya pada orang yang mengalami mabuk perjalanan.

ü BERAS KENCUR

Manfaatnya dapat menghilangkan pegal-pegal pada tubuh. Dengan membiasakan minum jamu beras kencur, tubuh akan terhindar dari pegal-pegal dan linu yang biasa timbul bila bekerja terlalu payah. Selain itu, banyak pula yang berpendapat bahwa jamu beras kencur dapat merangsang nafsu makan, sehingga selera makan meningkat dan tubuh menjadi lebih sehat.

ü KUNYIT ASEM

Kunyit dan Asam merupakan ramuan alami berkhasiat yang berasal dari lingkungan keraton dan telah dikenal luas secara turun temurun dan digunakan oleh puteri-puteri keraton untuk menjaga kecantikkannya. Khasiatnya semakin dikenal luas setelah adanya penelitian-penelitian ilmiah yang menunjukkan bahwa kunyit mengandung curcuminoid, zat anti oksidan yang efektif membantu menjaga kecantikan serta menghaluskan kulit, mengurangi bau badan, menjaga tubuh tetap ramping dan memperlancar haid. Sedangkan asam baik untuk menyegarkan tubuh dan memperlancar buang air besar.

ü CABE PUYANG

Jamu cabe puyang adalah jamu yang berbahan dasar cabe Jawa dan puyang. Selain kedua bahan tersebut, terkadang jamu ini juga ditambahkan beberapa bahan lain. Bahan lain yang biasa ditambahkan antara lain temu ireng, temulawak, jahe, kudu, adas, pulosari, kunir, merica, kedawung, keningar, buah asam, dan kunci. Kemudian sebagai pemanis digunakan gula merah dicampur gula putih, kadangkala juga dicampurkan gula buatan serta dibubuhkan sedikit garam. Jamu cabe puyang juga dikenal luas sebagai jamu pegal linu.Di dalam cabe Jawa yang merupakan bahan dasar dari jamu cabe puyang terkandung suatu senyawa alkaloid piperin yang memiliki efek menghambat kontraksi otot uterus. Otot uterus inilah yang nantinya akan berperan besar dalam membantu mengeluarkan bayi dari jalan lahir

ü TEMULAWAK

Temulawak ( Curcuma xanthorrhiza Roxb.) merupakan tanaman sejenis empon-empon yang telah dikenal lama oleh masyarakat Indonesia sebagai obat tradisional. Khasiat temulawak tidak kalah jika dibandingkan dengan ginseng dari Korea yang lebih dahulu tersohor. Salah satu khasiat dari temulawak adalah untuk mengobati penyakit hepatitis atau istilah awamnya adalah penyakit hati.Hepatitis disebabkan oleh bakteri Entamoeba hystolitica yang mengakibatkan kerusakan pada jaringan hati. Temulawak mengandung banyak zat aktif, diantaranya adalah kurkuminoid, yang terdiri atas kurkumin, mono dan bisdesmetoksikurkumin, serta minyak atsiri yang mengandung zat-zat seskuiterpena.Zat-zat tersebut mampu memperbaiki kerusakan jaringan hati

ü PEGAGAN/ANTANAN

Manfaat pegagan bagi kesehatan sebagai obat untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk penyakit Lepra atau Kusta yang terkenal sangat sulit diobat

Potensi yang ada di Indonesia:

  • 7500 jenis untuk mengatasi masalah kesehatan
  • 370 etnis aman
  • Pasar “jamu” meningkat
  • Omset jamu meningkat sampai 3 triliun /thn

Peluang bisnis pangan fungsional berbasis tanaman obat

  • Temu-temuan (temulawak,kunyit,jahe,kencur)
  • Jamu gendong (kunyit asem,beras kencur)
  • Serbuk,simpisa,ekstrak kering
  • Obat jenerik mengingkat menjadi 1,1 triliun /thn

cara pengobatan tradisional yang digunakan dengan ajuran leluhur yaitu masih menggunakan angka-angka ganjil seperti 1,3,5,7,9 dll

NAMA KELOMPOK

RENI. FITRIAH 12072068

SRI RIZKIAH 12072054

ADRIAN SABUR 12071963

AGUS TRIATNO 1207

ANTO

ANDI NUGROHO 12071905

ILHAM RISMANSYAH 12071943

CHIRSTINA EVIFANIA

SARTIKA CECILIA

AGRO & FOOD Expo 2009 PANGAN FUNSIONAL BERBASIS TANAMAN OBAT


Pangan fungsional berbasisi tanaman obat adalah produk yang berasal dari alam dan diolah untuk kesehatan, tanaman obat ini juga harus mengandung bahan yang berguna untuk memperbaiki fungsi organ, meningkatkan stamina tubuh, memperbaiki fungsi hati, obat yang berasal dari tanaman juga bisa digunakan untuk kecantikan dan kebugarn.Tanaman obat ini pertama kali dikembangkan di negara JEPANG pada tahun 1980

Kategori pangan fungsional berbasis tanaman obat adalah:

 Tanaman yang diproses mengandung serat dan fitamin
 Fermentasi
 Mempunyai manfaat prebiotik

Saya memilih tema pangan fungsional berbasis tanaman obat karena pola makan Zaman sekarang berubah-ubah dan mengandung pestisida, untuk mengobati atau mencegah penyakit yang ditimbulkan oleh pestisida obatn-obat tradisional juga bisa mengobati karena didalamnya terdapat kandungan karbohidrat,protein, kalsium, vitamin dan zat besi, serta diseimbangkan dengan sayuran.

Tanaman obat mengandung senyawa kimia, Terpenoid, flavonoid, fienorik dan glukosa.panagan fongsional yang dibuat dari tanaman obat juga dapat bermasalah, karena pasokan bahan baku belum bisa dijamin mutunya kerana harus diuji terlebih dahulu oleh badan POM dan harus mematuhi pada penetapan pemerintah

Kesehatan manusia tergantung pada kesehatan bumi:

 Pestisida
 Pola pikir
 Terdapat dalam hadist
• Sebagian penyakit dari perut
• Jangan makan sebelum lapar,berhentilah sebelum kenyang
• Makanlah makanan yang halal dan baik

Tanaman obat yang diwariskan oleh leluhur :

 WEDANG JAHE
Di balik rasanya yang pedas, jahe mengandung zat-zat yang berguna bagi
tubuh manusia. Tak heran bila sejak lama dikenal ada wedang (minuman) jahe,
permen jahe, atau bandrek (minuman yang mengandung jahe). Jahe juga banyak
digunakan sebagai bumbu untuk berbagai jenis masakan atau kue.
Manfaat jahe, berdasar sejumlah penelitian, antara lain:Merangsang pelepasan hormon adrenalin, memperlebar pembuluh darah,sehingga darah mengalir lebih cepat dan lancar. Tubuh pun menjadi lebih hangat, kerja jantung memompa darah lebih ringan. Akibatnya, tekanan darah menjadi turun.Jahe mengandung dua enzim pencernaan yang penting. Pertama, protease yang berfungsi memecah protein. Kedua, lipase yang berfungsi memecah lemak. Kedua enzim ini membantu tubuh mencerna dan menyerap makanan.Jahe sekurangnya mengandung 19 komponen bio-aktif yang berguna bagi tubuh. Komponen yang paling utama adalah gingerol yang bersifat antikoagulan, yaitu mencegah penggumpalan darah. Jadi mencegah tersumbatnya pembuluh darah, penyebab utama stroke, dan serangan jantung.Gingerol diperkirakan juga membantu menurunkan kadar kolesterol. Memblok serotonin, yaitu senyawa kimia pembawa pesan. Senyawa ini menyebabkan perut berkontraksi, sehigga timbul rasa mual. Misalnya pada orang yang mengalami mabuk perjalanan.
 BERAS KENCUR
Manfaatnya dapat menghilangkan pegal-pegal pada tubuh. Dengan membiasakan minum jamu beras kencur, tubuh akan terhindar dari pegal-pegal dan linu yang biasa timbul bila bekerja terlalu payah. Selain itu, banyak pula yang berpendapat bahwa jamu beras kencur dapat merangsang nafsu makan, sehingga selera makan meningkat dan tubuh menjadi lebih sehat.
 KUNYIT ASEM
Kunyit dan Asam merupakan ramuan alami berkhasiat yang berasal dari lingkungan keraton dan telah dikenal luas secara turun temurun dan digunakan oleh puteri-puteri keraton untuk menjaga kecantikkannya. Khasiatnya semakin dikenal luas setelah adanya penelitian-penelitian ilmiah yang menunjukkan bahwa kunyit mengandung curcuminoid, zat anti oksidan yang efektif membantu menjaga kecantikan serta menghaluskan kulit, mengurangi bau badan, menjaga tubuh tetap ramping dan memperlancar haid. Sedangkan asam baik untuk menyegarkan tubuh dan memperlancar buang air besar.
 CABE PUYANG
Jamu cabe puyang adalah jamu yang berbahan dasar cabe Jawa dan puyang. Selain kedua bahan tersebut, terkadang jamu ini juga ditambahkan beberapa bahan lain. Bahan lain yang biasa ditambahkan antara lain temu ireng, temulawak, jahe, kudu, adas, pulosari, kunir, merica, kedawung, keningar, buah asam, dan kunci. Kemudian sebagai pemanis digunakan gula merah dicampur gula putih, kadangkala juga dicampurkan gula buatan serta dibubuhkan sedikit garam. Jamu cabe puyang juga dikenal luas sebagai jamu pegal linu.Di dalam cabe Jawa yang merupakan bahan dasar dari jamu cabe puyang terkandung suatu senyawa alkaloid piperin yang memiliki efek menghambat kontraksi otot uterus. Otot uterus inilah yang nantinya akan berperan besar dalam membantu mengeluarkan bayi dari jalan lahir
 TEMULAWAK
Temulawak ( Curcuma xanthorrhiza Roxb.) merupakan tanaman sejenis empon-empon yang telah dikenal lama oleh masyarakat Indonesia sebagai obat tradisional. Khasiat temulawak tidak kalah jika dibandingkan dengan ginseng dari Korea yang lebih dahulu tersohor. Salah satu khasiat dari temulawak adalah untuk mengobati penyakit hepatitis atau istilah awamnya adalah penyakit hati.Hepatitis disebabkan oleh bakteri Entamoeba hystolitica yang mengakibatkan kerusakan pada jaringan hati. Temulawak mengandung banyak zat aktif, diantaranya adalah kurkuminoid, yang terdiri atas kurkumin, mono dan bisdesmetoksikurkumin, serta minyak atsiri yang mengandung zat-zat seskuiterpena.Zat-zat tersebut mampu memperbaiki kerusakan jaringan hati
 PEGAGAN/ANTANAN

Manfaat pegagan bagi kesehatan sebagai obat untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk penyakit Lepra atau Kusta yang terkenal sangat sulit diobat

Potensi yang ada di Indonesia:

o 7500 jenis untuk mengatasi masalah kesehatan
o 370 etnis aman
o Pasar “jamu” meningkat
o Omset jamu meningkat sampai 3 triliun /thn

Peluang bisnis pangan fungsional berbasis tanaman obat

 Temu-temuan (temulawak,kunyit,jahe,kencur)
 Jamu gendong (kunyit asem,beras kencur)
 Serbuk,simpisa,ekstrak kering
 Obat jenerik mengingkat menjadi 1,1 triliun /thn

cara pengobatan tradisional yang digunakan dengan ajuran leluhur yaitu masih menggunakan angka-angka ganjil seperti 1,3,5,7,9 dll


NAMA KELOMPOK

RENI. FITRIAH 12072068
SRI RIZKIAH 12072054
ADRIAN SABUR 12071963
AGUS TRIATNO 1207
ANTO
ANDI NUGROHO 12071905
ILHAM RISMANSYAH 12071943
CHIRSTINA EVIFANIA
SARTIKA CECILIA

Kamis, 04 Juni 2009

Pameran Nusantara Water





Melirik peluang yang mungkin bisa diperoleh dari program yang dicanangkan pemerintah untuk target 10 juta sambungan baru di sektor air bersih tahun 2013, PT. Krakatau Information Technology ikut bergabung di dalam Pameran Nusantara Water 2008 yang diselenggarakan Perpamsi di JCC pada tanggal 17 s/d 19 Desember 2008 dengan tema “Menyongsong Target 10 juta Sambungan Baru Tahun 2013, Padukan Segenap Potensi Secara Bersinergi”.

Acara yang dibuka oleh Wakil Kepala Negara Jusuf Kalla berlangsung mulai pukul 09.00 s/d 18.00 WIB, diikuti para pakar, praktisi, fabrikan, supplier, peminat sampai para Kepala Daerah sebagai pemangku utama maju mundurnya sektor air bersih. Menempati stand terdepan no. A1, cukup banyak pengunjung yang mampir dan tertarik dengan penawaran demo produk Kitech-NG yang ditampilkan melalui TV Plasma. Dari biodata yang masuk, koordinator pameran Sri Sudaryadi melihat peluang yang cukup menjanjikan terhadap aplikasi untuk industri air bersih Kitech-NG ini, terlebih dari kalangan PDAM yang tertarik dan mengharapkan adanya sosialisasi yang intensif ke PDAM-PDAM yang tersebar, sebagai upaya meningkatkan kualitas layanan air bersih kepada masyarakat sekaligus mendukung program pemerintah diatas

Pameran Kain Langka Digelar di JCC

Jakarta, GhaboNews - Wastraprema, Himpunan Pencinta Tenun, Batik dan Kain Adati/Tradisional akan menggelar pameran bertema Adi Wastra Nusantara pada 16-20 April di Jakarta Convention Centre. Pameran tersebut akan dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Pameran ini menampilkan berbagai ragam seni dan budaya kain adati/tradisional yang unik dan khas dari seluruh wilayah di Indonesia dan dari mancanegara. Pada pameran itu akan dipamerkan kain langka yang dipinjam dari para kolektor. Tujuannya agar masyarakat luas dapat menikmati barang yang langka dan beda dengan yang lain. Misi himpunan tersebut untuk meningkatkan apresiasi seni budaya dan senang memakai.

Pameran tersebut diisi dengan bermacam kegiatan antara lain pameran lebih 100 kain istimewa yang rata-rata berusia lebih dari 100 tahun, kain karya maestro dan pengembangan. Ratusan pengrajin produk unggulan akan mengikuti acara ini.

Negara asing yang ikut pameran yaitu China, India, Thailand, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Kamboja, Laos dan Vietnam, Penyelenggaran pameran tersebut juga berhubungan dengan 100 Tahun Kebangkitan Bangsa dan program Visit Indonesia Year 2008.

Pameran Nusantara “Menilik Akar” 2009

Rancangan Dasar
Pameran Nusantara 2009 “Menilik Akar”

Sketsa Kuratorial

Dalam sebuah artikel pendek yang kurang begitu dikenal publik, sejarawan sosialis Eric J. Hobsbawm membeberkan pendapatnya bahwa sebuah bangsa itu lahir karena “ditemukan”, dan nasionalisme adalah sebuah invented tradition, yakni sebuah tradisi yang harus terus-menerus digali. Dengan ungkapan tersebut Hobsbawm mengingatkan bahwa nasionalisme sebuah negara merupakan sebuah pencarian yang tak akan pernah berhenti karena ia bisa terus digali dan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan aktual.

Sementara itu Anthony Giddens berpendapat bahwa negara adalah sebuah wadah yang berisi berbagai kekuatan yang berbeda yang saling menggesek satu sama lain. Dengan mengandaikan negara seperti apa yang dikemukakan oleh Giddens tersebut, maka titik relevansi dari hal serupa yang dikatakan oleh Clifford Geertz adalah bahwa setiap negara membutuhkan sebuah “nasionalisme” karena dari sanalah akan menjadi tali perekat antara berbagai kekuatan tersebut. Sedang pandangan bahwa sebuah nasionalisme bisa berfungsi sebagai primordialism and civic tie seperti yang dianjurkan oleh Geertz di atas, semuanya berpulang kembali pada publik di negara bersangkutan dalam menghormati segala hal yang telah mereka miliki.

Salah satu hal penting yang dimiliki publik dalam sebuah negara bangsa adalah imajinasi atas kehidupan bersama, dan ihwal identitas. Kita telah mampu membayangkan sebuah komunitas bersama yang dibatasi oleh wilayah teritorial dan pengandaian tentang sejarah yang dianggap sama (meminjam cara pandang Benedict Anderson) yang kemudian menghasilkan satu rasa tersatukan sebagai bangsa. Maka, pada dasarnya apa yang kita tunjuk dengan istilah bangsa akhirnya tidak lebih dari sejumlah pengandaian, atau impian. Dan itu bisa berarti semu belaka. Sebab antara saya/kita dengan "saudara" saya/kita si Tengku di Meulaboh, Uda Koto di Bukittinggi, Cak Rojaki di Bangkalan, Madura, atau si Mangge dari suku Kaili di Sulawesi Tengah, tidak diikat oleh garis apa pun selain oleh adanya pengandaian tentang sebuah nasib yang kurang-lebih sama. Pembayangan tentang sebuah sejarah praktis disamakan, yakni bangsa. Pembentukan kerangka imajiner untuk terus mempertahankan dan menerjemahkan "bayangan" atau khayalan kita itu di antaranya adalah dengan pendirian negara.

Negara menjadi realitas yang seolah aktual karena memiliki daya dukung untuk mengoperasikannya, menjadi jalinan relasi dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Negara hadir secara faktual lewat serangkaian operasi (entah via media atau perangkat kuasa lain) yang dibahasakan setiap hari sehingga menjadi realitas yang langsung berhadapan dan teralami bersama kita. Negara dan bangsa adalah contoh termudah untuk melihat bagaimana sesuatu yang pada dasarnya semu, kemudian diperlakukan sebagai kenyataan nyaris tanpa bantahan. Kita seperti menerima itu sebagai sesuatu yang given (terberi).

Alhasil, negara bagai sebuah impian yang (kadang) menjadi kenyataan, karena kita bisa terlibat secara (inter)aktif dengan kerangka imajinernya itu sendiri. Negara menjadi nyata karena kita masuk ke dalamnya, menjadi bagian darinya, dan sebaliknya kalau perlu, ramai-ramai menafikkannya. Maka, dengan demikian, memandang Indonesia kini, bisa jadi, layaknya memberlakukan sebuah mimpi seperti halnya mengelola sebuah permainan. Dibutuhkan banyak eksplorasi dan eksperimentasi untuk menjadi anggota di dalamnya. Bukan statis seolah semuanya serba terberi tanpa kita berupaya untuk mencoba “mengonstruksi”.

Problem ini tentu menjadi kian rumit ketika dewasa ini globalisasi telah menawarkan orientasi borderless ataupun trans(national) identity, yakni ketika semua orang berhak menentukan siapa dirinya tanpa harus terkungkung oleh nilai dan bayangan imajiner kolektif yang dibangun sebagai konstruksi resmi negara. Dengan demikian proses sosialisasi dan pengalaman interaksi tiap-tiap orang sebagai bagian dari bangsa Indonesia, sangat mempengaruhi bentuk pemahaman, memori kolektif, dan orientasi sosial kultural orang-orang tersebut sebagai warga. Dalam pada itu berbagai kebijakan negara yang berusaha menciptakan “identitas” kolektif, senantiasa dirasakan sebagai sebuah tawaran tanpa pilihan, bahkan terasa sebagai sebuah pemaksaan. Akibatnya muncul respon yang beragam: dari mengakomodasi atau menerima hingga penolakan. Di sinilah sebenarnya citra ke-Indonesia-an tengah dan terus diuji hingga kini.

Dari kerangka berpikir atas fakta-fakta sosial yang terpapar singkat di atas, maka perhelatan Pameran Nusantara 2009 ini berupaya menjadi ruang bersama untuk menilik dan membicarakan lebih lanjut ihwal akar imajinasi dan identitas ke-Indonesia-an tersebut hingga orientasinya ke depan. Tentu bukan perkara yang bombastis kalau kemudian para perupa (sebagai bagian penting dari negara bangsa ini) melakukan pembacaan, pemetaan, penyikapan dan pelontaran komitmen personal atas fakta-fakta tersebut. Tentu tetap dengan bahasa visual yang menjadi perangkat utama para perupa.

Pola Seleksi

Kurator akan memilih sekitar 75 perupa/kelompok perupa yang akan dilibatkan sebagai peserta pameran. Dari jumlah tersebut, 80% dipilih dari hasil seleksi atas karya perupa yang mengajukan diri, dan 20% berasal dari undangan yang ditentukan oleh kurator.

Ketentuan Waktu Pelaksanaan
1. Pameran berlangsung 19-31 Mei 2009. Acara pembukaan hari Selasa, 19 Mei 2009 pukul 19.30. Seminar/diskusi diselenggarakan tanggal 20 Mei 2009.
2. Peserta mengambil atau mengakses, dan lalu mengisi formulir pendaftaran yang disediakan panitia di seluruh Taman Budaya di Indonesia, atau tempat-tempat yang telah ditentukan, atau mengakses di www.pameran-nusantara.blogspot.com. Juga bisa meminta ke e-mail: pameran-nusantara2009@gmail.com dan pamerannusantara@yahoo.com. Atau mengambil di Galeri Nasional Indonesia, Jln. Medan Merdeka Timur No.14, Jakarta Pusat.
3. Proposal karya peserta (berisi foto dan data karya serta biodata perupa) harus sudah diserahkan kepada panitia Pameran Nusantara 2009 maksimal pada hari Minggu, 21 April 2009. Panitia tidak memperkenankan pengiriman proposal karya melalui email.
4. Seleksi akan dilakukan pada tanggal 22-23 April 2005.
5. Pengumuman hasil seleksi dilakukan pada tanggal 24 April 2005 lewat surat pemberitahuan, milist, website www.galeri-nasional.or.id, weblog www.pameran-nusantara.blogspot.com, dan lewat media lain.
6. Pengiriman materi karya yang lulus seleksi dilakukan mulai paling lambat tanggal 10 Mei 2009, dan dikirim ke Panitia Pameran Nusantara 2009, d/a Galeri Nasional Indonesia, Jln. Medan Merdeka Timur No.14, Jakarta Pusat. Apabila pengiriman melewati tanggal yang telah ditentukan, panitia tidak bertanggung jawab atas kehilangan atau kerusakan karya tersebut.
7. Sementara bagi yang tidak lulus seleksi, panitia tidak akan mengembalikan seluruh berkas proposal yang dikirimkan.

Ketentuan Kepesertaan
1. Peserta adalah Warga Negara Indonesia, bisa mengatasnamakan secara tunggal (individual) maupun kelompok (komunal).
2. Usia peserta tidak dibatasi.
3. Peserta hanya diperkenankan menampilkan satu buah karya, dengan pilihan teknik, gaya, ukuran, material dan medium bebas, kecuali karya ephemeral art (seni sesaat) seperti performance art, dan semacamnya. Apabila ada ketidakwajaran dalam hal ukuran atau material karya yang berpotensi membahayakan publik dan ruang, panitia berhak memberi pembatasan setelah terlebih dulu dikompromikan dengan peserta.
4. Karya yang akan dipamerkan merupakan karya terbaru, atau setidaknya dibuat dalam kurun waktu tahun 2009 dan belum pernah dipamerkan di GNI atau galeri dan tempat lain di Jakarta.
5. Untuk karya tertentu seperti instalasi, video-art, maket dan semacamnya, calon peserta bisa mengajukan dalam bentuk proposal dengan menyertakan contoh sketsa, image, atau ilustrasi yang lengkap dan representatif.
6. Panitia tidak memberi fasilitas apapun dalam pengeksposisian karya, kecuali yg sudah tersedia/dipunyai GNI.
7. Semua peserta wajib memberikan catatan konsep atas karya yang diajukan. Akan lebih baik jika semua data dan citra (image) tersebut dilengkapi dalam bentuk digital (CD).
8. Pendisplaian karya merupakan kewenangan panitia/kurator dengan tetap memperhatikan usulan/masukan dari perupa peserta.
9. Panitia hanya akan menanggung pembiayaan pengiriman balik karya (setelah dipamerkan) dari Galeri Nasional Indonesia ke alamat perupa.
10. Peserta dihimbau untuk hadir dalam acara pembukaan pameran dan diskusi, dengan transport dan akomodasi ditanggung peserta, panitia hanya menyediakan wiswa, secara terbatas.

manfaat rempah"

Manfaat Rempah-Rempah Yang Terkandung Dalam Minuman Tradisional HANJUANG :



CABAI JAWA / CABAI AREUY (Piper Retrofractum Vahl) ;

Obat sakit perut, beri-beri, reumatik, tekanan darah rendah, kolera, influenza, sakit kepala, lemah syahwat, masuk angin, bronchitis, sesak napas.



JAHE (Zingiber Officinale Roxb) ;

Sakit kepala, encok, masuk angin, gangguan pencernaan, keseleo.



KAYU MANIS (Cinnamomun Spp) ;

Anti diare, kejang perut, mengurangi sekresi pada usus.



KENCUR / CIKUR (Kaempfreria Galanga Linn) ;

Obat bengkak, reumatik, batuk, sakit perut, menambah nafsu makan, ekspektorant (pengencer dahak), disentri, encok.



LADA / PEDES (Piper Nigrum I) ;

Penurun demam, masuk angin, influenza, tekanan darah rendah.



CENGKEH (Syzgium Aromaticum) ;

Kolera, bau mulut/napas, menstabilkan denyut jantung.



LENGKUAS / LAJA (Lengkuas Galanga Linn, Stuntz) ;

Ruematik, sakit limpa, menambah nafsu makan, membangkitkan gairah seks, bronchitis, panu.



GINSENG (Panax Ginseng) ;

Menghangatkan badan, menambah stamina, meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi stress, meningkatkan gairah seks, menghambat tumor, menstabilkan tekanan darah, gangguan fungsi pencernaan.



PINANG / JAMBE (Areca Catechu) ;

Anti bakteri, mempertahankan daya seksual, mengurangi bau badan, obat cacing.



GULA SEMUT (Arenga Pinnata, Merr) ;

Demam, anti bakteri, sakit perut, menghilangkan noda di wajah, meningkatkan energi olahragawan, susah BAB.

kayu manies







eningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pangan fungsional, merupakan peluang yang tak boleh disiakan, termasuk minuman kesehatan, di mana berbagai produk minuman kesehatan dijajakan di pasar, membuat konsumen bingung memilih, apakah minuman tersebut benar-benar terbuat dari bahan alami atau bahan kimia berbahaya.

Melihat kondisi ini Sedarnawati Yasni dan Hanny Dulimarta, peneliti dari Institut Pertanian Bogor (IPB) membuat terobosan minuman kesehatan yang dikenal dengan Cinna-ale (jahe), demikian dijelaskan oleh Kepala Humas IPB, drh Agus Lelana di Bogor, Selasa.

"Minuman kesehatan ini terdiri dari rempah-rempah asli Indonesia," katanya dan menambahkan bahwa ramuan Kayu Manis dan jahe (Cinna-Ale) hasil penelitian itu berpotensi sebagai Antioksidan dan Antimikroba

Bahan yang diambil dari bumi Indonesia ini memiliki karakteristik warna merah, aroma dan rasa yang khas. Nama Cinna-ale berasal dari nama latin kayu manis (Cinnamomum burmannii) dan jahe (Zingiber officinale).

Selain mengembangkan produk Cinna Aale, kedua Dosen Departemen Teknologi Pangan dan Teknologi Industri IPB ini, juga meneliti aspek komponen aktif, aktivitas antioksidan dan antimikrobanya.

Cinna-Ale terdiri dari campuran 17 macam rempah-rempah, yaitu jahe, kayu secang, cabai jawa, kayu manis, sereh, lada putih, lada hitam, daun pandan, cengkeh, kembang pala, adas manis, kapulaga besar, kapulaga kecil, jintan hitam, pekak dan kayu mesoyi.

Secara umum proses pembuatan Cinna-ale meliputi penyiapan bahan baku, ekstraksi, penyaringan, dekantasi (pengendapan), pembotolan, dan sterilisasi.

Komponen aktif yang dikandung oleh minyak atsiri formula Cinna-ale diantaranya ialah trans-kariofilena, eugenol, miristin, N-terpinena, 1,8-sineol, terpineol, Z-sitral, geranial, 3-karena, 1-limonena, dan N-pinena.

Kesebelas komponen yang terdeteksi tersebut sangat berperan bagi kesehatan tubuh manusia, yaitu dapat mencegah masuk angin, batuk, influensa, rematik, muntah-muntah, memperlancar pencernaan, mengurangi keletihan tubuh dan sebagai antidiare.

Di samping itu, Cinna-ale berpotensi besar sebagai antioksidan alami.

Aktivitas antioksidan minyak atsiri formula Cinna Ale yang terukur IC50 = 56.70. Aktivitas antioksidan Cina ale ini lebih besar dibandingkan dengan aktivitas antioksidan sintetik butylated hydroxytoluene (BHT), yaitu IC50 = 60.81.

Antioksidan dapat berfungsi untuk menangkal radikal bebas, membentuk kompleks dengan logam pro-oksidan, bahan pereduksi dan memutuskan formulasi oksigen singlet sehingga melindungi tubuh dari penyakit degeneratif seperti kanker, penyakit jantung koroner, dan diabetes.

Hal ini dibuktikan dari hasil uji in vivo dengan menggunakan tikus Sprague Dawley jantan. Minuman kesehatan Cinna-ale 10% (w/v) dengan pH 5.74 dan total padatan terlarut 3.830Brix cukup efektif, menurunkan kadar kolesteraol serum darah pada dosis 1 ml/hari.

Aktivitas antimikroba minyak atsiri ini terhadap mikroba perusak dan patogen menunjukkan bahwa Cinna-ale memiliki kemampuan mengawetkan, sehingga tidak perlu lagi menambahkan bahan pengawet dan mencegah terjadinya keracunan makanan.

Hal ini terlihat dari aktivitas antimikrobnya yang sangat peka menghambat pertumbuhan Salmonella thypii (bakteri Gram negatif penyebab tipus), Bacillus cereus, dan Staphilococcus aureus (bakteri Gram positif penyebab gangguan pencernaan).

Keunggulan Teknologi Cinna-ale dapat dikonsumsi dalam keadaan panas, hangat, ataupun dingin dengan efek hangat di badan yang tetap dapat dirasakan. Cinna-ale tersebut dibuat dari bahan-bahan alami yang terrdiri atas rempah-rempah asli Indonesia, memiliki rasa yang disukai dan daya awet yang cukup baik.

Cinna Ale juga memiliki khasiat untuk kesehatan tubuh terutama mencegah masuk angin, batuk, influensa, rematik, muntah-muntah, melancarkan pencernaan, mengurangi keletihan tubuh, dan sebagai antidiare.

Selain itu, minuman ini bisa mencegah terjadinya oksidasi di dalam tubuh manusia, sehingga dapat melindungi tubuh dari penyakit degeneratif seperti kanker, penyakit jantung koroner, dan diabetes.

Produk Cinna-ale merupakan upaya dalam diversifikasi produk rempah-rempah, harganya dapat bersaing dengan minuman lain yang sudah ada di pasaran. Produk ini juga akan mendukung peningkatan citra produk pangan tradisional Indonesia.

Saat ini baru dikembangkan Cinna-ale instan dengan teknik spray dying dengan kadar formula 10 persen (w/v) dan bahan pengisi maltodekstrin 5 persen (b/v), serta total padatan terlarut berkisar antara 3.03 -3.750Brix.

"Temuan dari hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa bahan-bahan alami dari tumbuhan di Indonesia harus terus dikembangkan karena ternyata punya manfaat secara luas bagi masyarakat," demikian Agus Lelana. (antara/rita)

bumbu






Epochtimes.co.id) NEW YORK-Pengidap diabetes mungkin ingin mulai menambahkan bumbu masak pada makanannya, bila penemuan baru pada penelitian laboratorium ini terbukti pada manusia.

Dalam tabung percobaan laboratorium, para peneliti di University of Georgia, Athena, menemukan bahwa ekstrak beragam herbal dan rempah-rempah – seperti kayu manis, cengkeh, sage, dan rosemary– dapat menghambat proses perusakan yang di-sebabkan oleh tingginya kadar gula darah.

Ketika kadar gula darah tinggi, seperti yang diidap penderita diabetes secara kronis, dapat mendorong pembentukan susunan zat yang dikenal sebagai komponen AGE. Komponen ini, pada gilirannya, menyebabkan peradangan dan kerusakan jaringan otot, yang dapat mengakibatkan penyumbatan arteri dan penyakit jantung, umumnya berkaitan dengan diabetes.

Namun, paling tidak di laboratorium, sejumlah daun penyedap dan rempah-rempah nampaknya dapat membendung proses kimia yang membentuk komponen AGE tersebut, menurut penemuan baru yang dipublikasikan dalam Journal of Medicinal Food.

Apakah proses tersebut dapat terjadi di dalam tubuh manusia, belum diketahui dengan pasti. Dan bahkan walaupun hal tersebut benar, sajian makanan yang berbumbu tidak akan dapat menggantikan kontrol gula darah baik bagi pengidap diabetes, kata Dr. James L. Hargrove, seorang associate professor of foods and nutrition di the University of Georgia dan seorang peneliti utama.

Tetapi dia mengatakan kepada Reuters Health, “Ada alasan untuk menaruh harapan pada penelitian yang akan dikerjakan dalam beberapa tahun mendatang.”

Sementara itu, tidak akan membahayakan siapa pun dengan menambahkan daun penyedap dan rempah-rempah pada makanan mereka, catat Hargrove.

Manfaat anti–AGE dari daun penyedap dan rempah-rempah nampaknya diperoleh dari antioksidan tanaman yang disebut phenol, yang tersedia dalam konsentrasi tinggi pada produk penelitian Hargrove dan rekan-rekan studinya–semua bahan yang memiliki tingkat kekeringan yang beragam dibeli oleh para peneliti dari supermarket lokal.

Ketika mereka menguji kandungan phenol pada masing-masing rempah, kayu manis, cengkeh dan allspice Jamaika berada di peringkat paling atas; rempah-rempah itu juga menunjukkan potensi terbesar dalam membendung konfigurasi komponen AGE. Herba paling potensial adalah sage, marjoram (tanaman yang mengandung zat permen), tarragon, and rosemary.

Herbal dan rempah-rempah, kata Hargrove, adalah sumber antioksidan yang paling tinggi dalam makanan. Dia mencatat bahwa kayu manis, misalnya, mempunyai 50 hingga 100 kali “daya antioksidan” per unit berat ketimbang buah-buah berry segar (seperti raspberry, blackberry, strawberry dan lain sebagainya).

Menurut Hargrove, hal yang paling “menarik” dalam penelitian daun penyedap dan rempah-rempah adalah komponen dari tanaman tersebut yang tidak hanya menyediakan antioksidan bagi diri mereka sendiri tetapi juga bekerja pada sel tubuh kita untuk mengatur pertahanan antioksidan tubuh kita. Sumber: Journal of Medicinal Food, Juni 2008 (rtr/tnm/feb)

contoh gambar rempah

rempah_

gambar rempah

jAHE N KENCUR